 |
| Gedung Rektorat Universitas Andalas Padang |
mjnews.id – Program Studi (Prodi) S3 Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand) meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Selasa (6/10/2020). Dengan raihan akreditasi ini, pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah misi utama untuk menciptakan lulusan ekonomi sebagai ilmuwan, analisis dan peneliti yang berdaya saing.
Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Ekonomi Unand, Dr. Efa Yonnedi, kemarin di ruang dekan fakultas tersebut.
Ia mengatakan, dengan telah diraihnya akreditasi A ini maka akan membuka jalan juga Prodi S3 Ilmu Ekonomi ini untuk bisa dikenal lebih luas lagi, tak hanya skala nasional tapi juga regional (Asia Tenggara). Selain itu, katanya, peluang beasiswa pun juga akan lebih besar.
Dalam hal pengembangan SDM, salah satu yang menjadi target fakultas tersebut adalah percepatan jumlah guru besar yang mengajar di Prodi S3 Ilmu Ekonomi ini.
Saat ini, sebutnya, jumlah guru besar yang ada di fakultas berjumlah sebanyak 14 orang. Pihaknya pun mendorong dosen yang sudah memenuhi syarat untuk segera meraih gelar profesor untuk menambah jumlah pengajar serta mengantisipasi adanya guru besar yang pensiun di tahun-tahun ke depan.
“Tahun 2021 kita akan genjot percepatan guru besar ini. Dalam waktu dekat kemungkinan ada sebanyak 10 orang dosen di Fakultas Ekonomi Unand yang berpotensi meraih gelar profesor,” katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, jumlah dosen di Fakultas Ekonomi Unand saat ini berjumlah sekitar 155 orang, dan 42 persen diantaranya bergelar doktor. “Target kita kedepannya, setidaknya bisa mencapai 60 persen,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Prodi S3 Ilmu Ekonomi Unand, Werry Darta Taifur menyampaikan apresiasinya atas semua pihak yang telah bekerja dalam persiapan penyusunan berkas hingga prodi ini meraih akreditasi A. Ia berharap kontribusi dari prodi ini bisa semakin banyak lagi dan ada peningkatan ke depannya.
“Kita berusaha bagaimana mutu lulusan, dosen serta pelayanan sama dengan standar nasional, dan pastinya lebih berdaya saing serta lebih dikenal,” katanya.
Selain itu, kata Werry, dalam memimpin prodi ini ia juga akan melakukan penyesuaian kurikulum. Karena menurutnya saat ini tidak bisa hanya sekedar pembelajaran secara konvensional, apalagi sejak Pandemi Covid-19, banyak teori-teori yang terbantahkan.
“Dengan akreditasi A ini kita harus lebih mengembangkan sayap, giat membenahi dan berpacu dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Kita tidak boleh tertinggal, maka perlu dilakukan penyesuaian kurikulum dan konten kuliah,” kata mantan Rektor Unand ini melalui video konferensi, kemarin.
Seperti diketahui juga, Prodi S3 Ilmu Ekonomi Unand ini terselenggara sejak 2009. Program ini merupakan jawaban terhadap tuntutan pembangunan SDM di bidang ekonomi yang lebih baik dengan menghasilkan tenaga profesional yang handal, berkualitas, kreatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
(why)
