 |
|
Rektor Unes Dr. Otong Rosadi ketika memberikan sambutan Pembukaan Program RPL, Rabu (21/10/2020). (Ist) |
mjnews.id – Universitas Ekasakti terpilih sebagai Perguruan Tinggi Mitra bersama Universitas Al-Muslim. Unes satu-satunya Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah X yang ikut serta menyelenggarakan Program Fasilitas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi mahasiswa dan pengembangan Institusi penyelenggara pendidikan akademik secara daring di daerah tertinggal pada masa pendemi Covid-19.
Bersama Universitas Al Muslim, Unes berperan sebagai Perguruan Tinggi Mitra dengan Universitas Jabal Ghafur Aceh berperan sebagai Perguruan Tinggi Daerah Tertinggal (PTDT) Utama.
Ketiganya berkolaborasi menyelenggarakan Program Fasilitas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi mahasiswa dan pengembangan Institusi penyelenggara pendidikan akademik secara daring di daerah tertinggal. Rabu (21/10/2020). Program ini dibuka secara virtual dipusatkan di Pidie, Aceh.
Rektor Universitas Ekasakti Dr. Otong Rosadi, mengatakan Learning Management System (LSM) yang digunakan dalam proses belajar RPL ini adalah ‘kelas digital’ aplikasi berbasis Android yang terus disiapkan Universitas Ekasakti. Dijelaskan, Kelas Digital Unes-AAI ini di dalamnya ada empat ruang, yakni Kelas Unes, Kelas AAI, Kelas Program Pascasarjana (PPS), dan Kelas Merdeka Belajar.
Melalui Kelas Merdeka Belajar inilah Program RPL ini dijalankan. Bagi Mahasiswa Univesitas Jabal Ghafar dan Dosen Pembimbingnya akan masuk ke dalam enam mata kuliah yang dipilih.
Proses belajar ditawarkan enam kali melalui kelas digital kita, ini diunggah dalam bentuk Video atau bahan ajar atau dihubungkan (link) ke youtube. Sisa pertemuan lainnya akan disepakati bersama dosen Unes, dosen Univesitas Jabal Ghafar dan Mahasiswa yang mengambil mata kuliah. Baik model webinar, atau menggunakan media lain seperti Zoom Meeting, Google Classroom atau Cloudx.
Bersamaan dengan Program RPL ini, Universitas Ekasakti juga menawarkan beberapa mata kuliah kepada mahasiswa di lingkungan Unes untuk mengambil mata kuliah di luar Program Studi. Sebanyak 50 orang untuk mengikuti Kuliah Pengayaan (non SKS) yang akan dimasukan ke dalam SKPI.
Pada pembukaan Program RPL ini ikut memberikan sambutan Rektor Universitas Jabal Ghafur Prof Dr. Bansu I Ansari, M.Pd dan Rektor Universitas Al Muslim Dr Hambali, M.Pd. Juga tampak hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia (YPTP) Henry Mappesona, M.Sc, Para Wakil Rektor Universitas Ekasakti dan Pimpinan Unes, serta dosen pengampu mata kuliah.
Dalam pelaksanaan program RPL ini, Rektor Universitas Jabal Ghafur menyerahkan mahasiswanya untuk bergabung kuliah dengan Universitas Ekasakti dan Universitas Al Muslim secara resmi kepada kedua Rektor Perguruan Tinggi Mitra.
(rel)
