PendidikanSumatera Barat

OJK Bersama PUJK Bantu Labor Biomedik Fakultas Kedokteran Unand

70
×

OJK Bersama PUJK Bantu Labor Biomedik Fakultas Kedokteran Unand

Sebarkan artikel ini
OJK Bersama PUJK Bantu Labor Biomedik FK Universitas Andalas
Rektor Unand Yuliandri menerima secara simbolis bantuan Rp1,4 miliar dari OJK dan PUJK di Sumbar yang diserahkan Kepala OJK Sumbar, Misran Pasaribu. (unand.ac.id)

mjnews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) menggalang dana untuk penanganan Covid-19 di Sumbar. Dari kegiatan itu terkumpul dana Rp1,4 miliar yang kemudian diserahkan ke Universitas Andalas (Unand).

Bantuan tersebut akan dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan Laborotarium Biomedik Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unand. Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Senin (2/11/2020), pada puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Sumbar tahun 2020.

Seperti dikatakan Kepala OJK Sumbar Misran Pasaribu, penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian dari industri jasa keuangan dalam upaya penanggulangan wabah corona di Sumbar dengan penggalangan bantuan untuk Laboratorium FK Universitas Andalas.

“Adapun bantuan tersebut diperoleh dari PUJK yang terdiri dari 5 bank umum 10 BPR/BPRS serta karyawan OJK di Sumbar,” ujarnya.

Disebutkan, rincian bantuan tersebut dari pegawai OJK Sumbar sebesar Rp25 juta, bantuan Bank Nagari Rp94,2 juta dan satu unit mobil ambulance, serta 1 unit kendaraan operasional dari BNI.

Kemudian, 1 unit mobil Swab Test Mobile dari BRI, uang tunai senilai Rp15,2 juta dari Perbankan Bank Umum dan BPR/S, serta 5 ribu masker dari Bank Danamon.

Ia berharap bantuan ini dapat digunakan untuk membantu Laboratorium FK Universitas Andalas sebagai bagian dari garda terdepan pengendalian dan penanggulangan wabah covid di Sumbar.

“Harapan bersama tentu dengan semakin cepat wabah ini selesai akan semakin cepat pula ekonomi masyarakat kembali pulih sehingga upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat kembali dijalankan,” tambah Misran.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno memberi apresiasi kepada OJK dan PUJK yang telah membantu Laboratorium FK Universitas Andalas dalam penanganan wabah Covid-19 ini.

Ia berpesan karena dengan tetap masih bertambah pasien positif Covid-19 di Sumbar setiap harinya, agar semua masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan bila keluar rumah, mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.

Sebagai pemerintah, ia terus mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan prilaku 3 M karena wabah covid ini, sudah membentuk klaster-klaster baru, baik di kantor pemerintah atau swasta, dan juga di perbankan.

“Kemunculan klaster baru ini membuktikan kita longgar dan tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujar gubernur.

Untuk itu, diingatkannya jangan sampai yang sehat terkena wabah ini dan bisa menjadi korban yang tiap hari ada satu atau dua orang yang meninggal dunia karena Covid-19.

“Tetap produktif, aktif, keluar rumah bekerja untuk mencari penghidupan tapi harus aman dari covid tentu ikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengucapkan terima kasih atas bantuan dari OJK dan juga PUJK di Sumbar yang telah membantu Laboratorium FK untuk percepatan penangulangan wabah covid ini.

Rektor mengungkapkan laboratorium yang dipimpin oleh Andani Eka Putra telah berkontribusi besar dalam melakukan pemeriksaan Polymerace Chain Reaction (PCR) sebagai upaya mendukung program penanggulangan dan penularan Covid-19 di Sumbar khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Di samping itu, Rumah Sakit Universitas Andalas yang dipimpin Yevri Zulfikar juga telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 sejak Maret lalu yang telah berperan dalam membantu pengobatan dan perawatan pasien.

“Tentu kita berharap wabah ini segera berlalu dan dapat menjalankan berbagai aktivitas seperti sedia kala,” harapnya.

(why)

Kami Hadir di Google News