InternasionalReligi

Penyerang Khatib Masjidil Haram Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi

82
×

Penyerang Khatib Masjidil Haram Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi

Sebarkan artikel ini
Penyerangan Khatib Masjidil Haram
Penyerangan Khatib Masjidil Haram.

RIYADH, MJNews.id – Penyelidikan awal otoritas Arab Saudi mengungkapkan bahwa seorang pria yang menyerang khatib Salat Jumat di Masjidil Haram, Mekah, merupakan seorang warga Saudi yang mengklaim dirinya ‘Mahdi’. Kepolisian Mekah masih menyelidiki motif di balik percobaan penyerangan itu.

Seperti dilansir Arab News dan Gulf News, Senin 24 Mei 2021, identitas pria itu tidak diungkap ke publik, dengan media lokal Al-Watan menyebutnya sebagai warga Saudi yang berusia 40 tahun.

Dalam insiden yang terjadi Jumat (21/5) lalu, seorang pria yang memakai ihram terekam kamera berlari sambil membawa tongkat mendekati mimbar yang digunakan Syeikh Bandar Al Baleelah — salah satu imam Masjidil Haram — yang menyampaikan khotbah Salat Jumat. Pria itu diamankan petugas keamanan sebelum berhasil naik ke atas mimbar.

Kepolisian Mekah menahan pria itu usai percobaan penyerangan tersebut. Menurut laporan media-media lokal Saudi, kantor penuntutan publik telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu motif pria tersebut.

Di tengah penyelidikan, kepolisian setempat mengungkapkan bahwa pria itu mengklaim sebagai ‘Mahdi yang ditunggu’.

Dilaporkan juga bahwa pria itu akan menjalani pemeriksaan medis untuk mengetahui kesehatan mentalnya.

Percobaan serangan ini tidak memicu korban luka-luka. Syeikh Baleelah melanjutkan khotbahnya setelah pria itu diamankan petugas dan dibawa keluar Masjidil Haram.

Seorang petugas keamanan bernama Mohammed Al-Zahrani yang dengan cepat menyergap pria itu dan menggagalkan serangan ini, dipuji publik sebagai ‘pahlawan’. Publik Saudi banyak mengucapkan terima kasih pada Al-Zahrani via media sosial.

(***) 

Kami Hadir di Google News