Pendidikan

Program Belajar Bareng Safasindo dan SMAN 1 Payakumbuh Ditutup

62
×

Program Belajar Bareng Safasindo dan SMAN 1 Payakumbuh Ditutup

Sebarkan artikel ini
Program Belajar Bareng Safasindo dan SMAN 1 Payakumbuh Ditutup
Wakil Walikota Erwin Yunaz saat penutupan Program Belajar Bareng Safasindo dan SMAN 1 Payakumbuh.

mjnews.id – Penutupan program belajar antara SMAN 1 Payakumbuh bekerjasama dengan Radio Safasindo, di gelar di aula sekolah tersebut. Wakil Walikota Payakumbuh hadir dalam penutupan kegiatan belajar bersama itu, Sabtu (5/11/2020).

Pada kesempatan itu, Wawako Erwin Yunaz menyebut, di saat ini, gelar sarjana tidak lagi jadi tolak ukur dari  seseorang terbilang hebat dan pandai. Tapi tolak ukurnya adalah apa yang bisa mereka lakukan. Skill dan kemampuan seseorang sangat dituntut saat ini, jika tidak memiliki skill dan kemampuan, maka mereka akan tergilas dengan sendirinya.

“Ini adalah penutupan gelombang pertama, bukan yang terakhir. Kita akan menunggu gagasan dan ide selanjutnya, yang dihadirkan SMAN 1 Payakumbuh. Acara yang digagas oleh OSIS SMAN 1 Payakumbuh ini, salah satu bentuk kreatifitas dari siswa yang akan maju. Dimana yang tak mau diam, akan selalu melahirkan gagasan baru untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Sutriadi, dalam sambutannya, menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Radio Safasindo FM dan juga LIPIA, yang telah mau bekerjasama dalam program belajar bareng di radio selama pandemi ini. Serta mau untuk membantu proses belajar siswa, karena belajar tatap muka tak bisa dilakukan. “Selain mudah diakses juga membatu meringankan biaya siswa dalam kuota internetnya,” ujarnya, yang juga didampingi Pembina OSIS SMAN 1 Payakumbuh, Arif Asman.

Sementara itu, manager pimpinan Safasindo Hj. Harni Famil, pada kesempatan itu, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, yang mempercayai Radio Safasindo dalam memfasilitasi siswa belajar di tengah pandemi ini. Harni Famil juga mengatakan,kerjasama ini salah satu bentuk peduli Radio Safasindo kepada pendidikan.

“Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut diwaktu-waktu mendatang. Karena pandemi ini rasanya akan berlangsung lama. Meski saat ini dilakukan belajar tatap muka, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan belajar daring juga masih tetap dilakukan. Makanya, sebagai bentuk komitmen kita kepada dunia pendidikan, maka belajar melalui radio inilah bentuk kepedulian itu,” katanya.

(fik)

Kami Hadir di Google News