Pendidikan

Menyongsong Hari Pendidikan Nasional, PGRI Kab. Solok Gandeng PWI

81
×

Menyongsong Hari Pendidikan Nasional, PGRI Kab. Solok Gandeng PWI

Sebarkan artikel ini
PGRI Solok Gandeng PWI
Pengurus PGRI Kabupaten Solok foto bersama pengurus PWI.

MJNews.id – Persatuan Guru-guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Solok menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Solok untuk menumbuhkembangkan program guru menulis dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Guru menulis merupakan program pemerintah Kabupaten Solok semasa Bupati Gusmal, dengan maksud mengembangkan olah karya guru meningkatkan kapasitas dirinya, untuk lebih melek informasi dan komunikasi.

Menurut Ketua PGRI Kabupaten Solok, DR. Asrinur, M.Pd, pihaknya sudah lama menginginkan bekerjasama dengan PWI dan baru kali ini bisa bersua secara resmi. 

Selanjutnya Ketua PWI Kabupaten Solok, Riswan Jaya, SH menimpali, sudah puluhan tahun PGRI dan PWI berkonstribusi dalam pembangunan daerah Kabupaten Solok, belum ada duduk semeja bekerjasama.

“Alhamdulillah di masa kepengurusan PGRI sekarang kita mewujudkan kerja sama,” ungkapnya dalam pertemuan bersama yang berlangsung bakda shalat Jumat (5/3/2021) di Sekretariat PGRI di Kotobaru.

Ketua PGRI Solok
Ketua PGRI Solok, DR. Asrinur, M.Pd bersama Yasril Yakub, S.Ag.

Menurut Asrinur, anggota PGRI ada sekitar 7.000 orang, 3.400 adalah ASN yang terdiri mulai dari PAUD/TK hingga SLTA dan sekitar 3.000-an non ASN.

“Ada 3.211 guru non PNS, dan 21 di antaranya sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi melalui SK Bupati terhitung Juli sampai September dan sungguh berbeda bagi ASN yang bersertifikasi itulah yang kita perjuangkan bersama”, tukuk Asrinur yang juga Kepala Bidang Pendidikan SD di Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dis.Dikpora) Kabupaten Solok ini.

Disebutkan, dari hasil konferensi kerja PGRI 2020-2025 ditetapkan sebanyak 15 bidang. Ada tiga pokok terkini agenda kerja PGRI yaitu menghadirkan gedung baru, pengembangan kapasitas dan kompetensi guru serta meniungkatkan sertifikasi bagi non PNS di sekolah negeri.

Berbeda terbalik seperti yang diungkapkan Ketua PWI Riswan Jaya, bahwa kalau PGRI beranggota 7.000 orang dengan 15 bidang, sementara PWI hanya sekitar 20-an orang itu pun cuma lima bidang.

“Namun dari segi pembentukan opini, satu tulisan wartawan akan bisa mengguncang jagad,” kata Riswan mengilustrasikan yang saat itu didampingi Yasril Yakub, S.Ag, Syamsuardi Hasan, Bustaman, S.Pd dan Dosen Iljasmadi, SE, MM.

Kerja sama PGRI dan PWI adalah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan salah satunya mengambil kegiatan di bagian seminar atau Bimtek, guru menulis.

(yas)

Kami Hadir di Google News