 |
| Usman Gumanti. |
MJNews.id – Kendatipun saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung masih kekurangan guru PAUD 926 orang, SD 723 dan SMP 225 orang, namun dinas ini tetap memprioritaskan program unggulan digitalisasi pendidikan. Selain itu, untuk memberikan pelayanan di setiap bidang, sedang diupayakan pelayanan cepat, tepat dan menyenangkan tanpa utusan yang berbelit-belit.
Seperti disebutkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sijunjung, Usman Gumanti, M.M, Sabtu 13 Maret 2021, saat ini diakui masih banyak kekurangan guru di setiap jenjang. “Walaupun sudah ada pengangkatan PPPK, namun masih belum dapat memenuhi kebutuhan secara menyeluruh,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan guru itu, disetiap sekolah masih mengalokasikan dana BOS untuk memberikan honor kepada guru, walaupun jika dihitung besarannya masih jauh dari apa yang diharapkan.
Melihat kondisi itu, Usman sangat mengapresiasi semangat guru yang dibiayai dengan dana BOS tetap dapat menjalankan tugas menghadapi peserta didik.
Selain kekurangan guru, Usman yang baru dua minggu dipercaya sebagai nakhoda Dinas Pendidikan juga menyebutkan, saat ini Dinas Pendidikan juga butuh Pengawas.
Dari Pengawas SD yang saat ini hanya 7 orang, harusnya 28. Berarti butuh SD 21 orang. Sementara di SMP mestinya 20 orang, yang ada hanya 5 orang dan untuk Pengawas TK minimal 10 orang. “Pengawas TK sampai saat ini belum ada satu pun,” tambah Usman.
Sementara dalam memberikan pelayanan disetiap bidang, Usman beserta Sekretarisnya dan seluruh jajaran sedang merancang pelayanan yang menyenangkan, cepat dan tepat.
Di ruang lobbi telah ditetapkan petugas yang akan menberikan pelayanan kepada setiap yang datang dan memfasilitasi ke ruangan atau ke bidang yang dituju.
Diharapkan bagi yang berurusan tidak berlama-lama menunggu dan dapat jawaban atau informasi dalam waktu yang singkat.
(nr/eko)
