 |
| Suasana ujian tengah semester di SMP Negeri 09 Solsel di Sungai Durian, Senin 15 Maret 2021. (ist) |
MJNews.id – Meski keberadaan SMP Negeri 09 Solok Selatan (Solsel) terletak di perkampungan Sungai Durian, Nagari Bomas Koto Baru, namun sekolah ini tercatat sebagai sekolah pertama setingkatannya yang telah melaksanakan Ujian Berbasis Komputer.
Bahkan saat ujian tengah semester pada tahun pelajaran 2020/2021 yang dimulai Senin 15 Maret 2021 sampai Jumat 19 Maret 2021, siswanya juga ujian secara online.
Menurut Kepala SMP Negeri 09, R. N. Agustin, M.Pd, didampingi Wakil Kepala Sekolah, Risnani, S.Pd, di sela-sela pelaksanaan ujian tengah semester, Senin 15 Maret 2021, menjelaskan, pelaksanaan ujian dengan mempergunakan perangkat IT ini dikarenakan sekolah sudah memiliki komputer dan tablet.
“Perangkat IT yang sudah ada sejak 2019 untuk komputer dari bantuan DAK sebanyak 29, dan tablet dari bantuan dana afirmasi sebanyak 31 buah, maka para siswa di sekolah sudah bisa mengikuti ujian berbasis online,” kata RN. Agustin.
Meski sekolah ini hanya memiliki murid 89 orang, namun antusias mereka untuk belajar mempergunakan perangkat komputer dan tablet tersebut sangat tinggi. Apalagi sekolah ini juga sudah memiliki infokus yang dipasang permanen sebanyak 4 buah. Sehingga tidak saja ujian semester dan ujian akhir sekolah siswa sekolah ini melaksanakan secara online. Saat ujian harian pun para siswa juga sudah melaksanakan ujian secara online.
“Semua itu tentu tidak terlepas dari dukungan dan keseriusan 21 guru dan tata usaha yang ada sekolah ini,” tambah Agustin.
Meski demikian, RN. Agustin maupun Risnani menambahkan, ada juga beberapa kekurangan yang masih dimiliki sekolah. Baik dari tenaga guru dan tata usaha, juga beberapa perangkat penunjang Proses Belajar Mengajar (PBM).
Maka tahun ini, kembali pihak sekolah dengan dukungan Komite Sekolah yang diketuai S. Dt. Sampono Batuah bakal menambah pengadaan infokus, serta CCTV.
Selain itu sekolah juga masih kekurangan tenaga guru untuk bidang studi matematika, seni budaya, pendidikan jasmani (penjas, guru olahraga) dan Kepala Tata Usaha sekolah juga akan pensiun dalam waktu dekat ini,” terang Agustin.
(aa/ems)
