 |
| Siswa SMK-SMAK Padang dengan guru pembimbing. (humas) |
MJNews.id – SMK-SMAK Padang terus berinovasi kali ini melalui karya ilmiah siswanya limbah darah sapi dijadikan pupuk organik cair. Terbukti pada Kompetisi Inovasi Layanan Publik (SINOVIK) 2021, SMK-SMAK Padang terpilih menjadi 4 besar nasional.
Pupuk organik cair tersebut terbukti sangat berguna untuk tanaman padi, jagung, cabe, berbuah lebat serta menyuburkan tanaman dan meningkatkan hasil produksi petani. Atas dasar itu tahun 2020, SMK-SMAK Padang dinilai sangat baik inovasinya.
Selanjutnya tahun 2021 pendampingan penulisan proposal sinovik melalui Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perindustrian SMK SMAK Padang dipilih untuk mempresentasikan Inovasi layanan publik mengangkat penelitian siswa SMK SMAK Padang memanfaatkan limbah darah sapi menjadi pupuk organik cair dilaksanakan secara virtual diikuti beberapa satker Kemenperin yang terpilih.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Biro Humas Kementerian Perindustrian dalam hal ini diwakili Muhammad Basri. Kemenperin, Sabtu 13 Maret 2021.
Pada kesempatan itu Kepala SMK SMAK Padang, Drs. Nasir, mensupor serta mendorong dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Tim Sinovik SMK-SMAK Padang. Nasir memberikan perhatian khusus kepada siswa dan guru pembimbing yang telah berinopasi membuat limbah darah sapi menjadi pupuk organik cair.
Hasil karya siswa SMK SMAK Padang berdampak besar dan dirasakan manfaatnya oleh petani. Darah sapi selama ini terbuang begitu saja ditempat pemotongan, berkat karya berlian siswa SMK SMAK Padang darah sapi diolah sebagai pupuk organik cair. Dan kamipun sudah memberikan edukasi kepada masyarakat petani di Kecamatan Pauh.
“Sasaran kami Sinovik 2021 SMK-SMAK Padang bisa tercapai target yang diinginkan karena ini merupakan kompetisi tingkat Nasional dan hendaknya Tim Sinovik bisa mengukir prestasi pada tahun 2021 ini, yaitu masuk dalam TOP 99 nantinya,” pungkas Nasir.
(ab/eds)
