Pendidikan

Pemkab Agam Genjot Kompetensi Guru

74
×

Pemkab Agam Genjot Kompetensi Guru

Sebarkan artikel ini
Andri Warman bersama Khairul Jasmi
Bupati Agam, Andri Warman, Tokoh Pers Nasional Khairul Jasmi, pengurus KGI Agam M. Khudri dan lainnya, dalam sebuah kebersamaan untuk SDM Agam lebih baik. (ist)

MJNews.id – Bupati Agam, Andri Warman mendorong guru meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, salah satunya melanjutkan kuliah Strata Dua (S2).

Ajakan peningkatan kompetensi dan kualitas guru tersebut disampaikan bupati di hadapan puluhan guru yang hadir pada acara malam seni budaya peluncuran buku “Antalogi Esai dan Puisi Dr. H. Andri Warman Sang Guru” di Balairung Agam Lubuk Basung, Rabu 24 Maret 2021 malam.

“Ini dalam rangka pencapaian peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Agam untuk Agam yang lebih maju,” katanya.

Salah satu upaya mendorong tenaga pendidik untuk kuliah S2, Pemerintah Kabupaten Agam akan mengupayakan memberikan beasiswa S2 bagi seluruh guru-guru di Agam secara bertahap.

Katanya, guru mempunyai tugas yang mulia dan berat demi melahirkan generasi penerus yang hebat. Meski demikian, ia sangat meyakini guru di Kabupaten Agam bekerja secara cerdas dan ikhlas selama ini.

“Guru tidak usah cemas, insyaallah kalau anggaran APBD kita tidak mencukupi, melalui para donatur-donatur siap membantunya dengan syarat hal ini bisa terwujud juga atas dukungan semua pihak,” katanya.

Mantan dosen itu memberikan rasa hormat dan apresiasinya terhadap guru yang terus bekerja dengan baik mencetak generasi bangsa.

Sementara, Khairul Jasmi, tokoh pers nasional, menjelaskan, teknik menulis tidak terlalu sulit, cukup mudah dan sederhana sekali. “Yang penting tulis apa saja yang dirasakan menarik. Soal hasil nanti,” katanya.

Selagi ada ide, langsung saja ditulis dan terus dikembangkan imajinasi dan dituangkan ke dalam tulisan, sehingga akan meluncurkan sebuah karya. Selain itu, aktivitas tulis menulis harus dilakukan secara rutin dan dilakukan evaluasi terus menerus, sehingga pada waktunya akan menghasilkan karya terbaik.

Pengalaman menulis sejak 30 tahun lalu hingga kini, katanya, telah membuktikan, hal itu dilakukan dengan mudah, dan dilakukan tanpa beban apa pun. “Mulai saja, terus lanjutkan, nanti semakin mudah dan melahirkan karya tulis lebih banyak,” katanya.

Panitia Pelaksana, Dita Wedia, mengatakan, peluncuran sejumlah karya tulis tersebut dan inovasi lainnnya terlahir dari sejumlah guru yang berasal dari Komunitas Guru Inspiratif (KGI) Agam, sehingga mampu menampilkan kreasi terbaik dan ditampilkan dalam kegiatan Malam Seni dan Budaya yang disponsori KGI Agam atas dukungan promotor acara dari tokoh seniman dan pers Pinto Janir dan lainnya.

(edy)

Kami Hadir di Google News