 |
| Pembina Aquamarine Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Padang, Dr. Harfiandri Damanhuri. |
MJNews.id – Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melaksanakan seleksi awal anggota Aquamarine di Kolam Renang Teratai Padang. “Kegiatan Aquamarine ini berlangsung selama tiga bulan,” ujar Pembina Aquamarine Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Padang, Dr. Harfiandri Damanhuri kepada MJNews, Minggu 28 Maret 2021 lalu di kolam Teratai Komplek GOR H. Agus Salim Padang.
Harfiandri Damanhuri mengatakan, Aquamarine adalah salah satu unit kegiatan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang sebetulnya telah dirintis (dibentuk) sejak 2018 lalu. Saat ini Aquamarine kembali diaktifkan, dan pada hari ini kita kembali melakukan seleksi penerimaan anggota baru.
“Kita melakukan seleksi untuk menjadi anggota Aquamarine Fakultas Perikanan Bung Hatta Padang, dan seleksi untuk menjadi anggota Aquamarine,” ujar Hafiandri.
Aquamarine ini merupakan sebuah unit kegiatan Mahasiswa Perikanan Bung Hatta Padang yang spesifik dari aspek dari ilmu kelautan yang mempelajari ilmu kelautan, ikan dan ekosistem yang tidak mungkin dipelajari oleh fakultas lain. Mengenai keanggotaan Aqumarine ini, walaupun saat ini jumlah pembinatnya sedikit, tapi secara bertahap kita akan terus ditingkatkan.
“Alhamdulillah, pada rekrutmen pada kali ini cukup banyak dan kita hari ini akan melakukan seleksi mereka mana yang bisa berenang dan bagi tidak bisa berenang akan kita ajar dan dilatih sampai pandai berenang,” ujar Harfiandri yang juga Ketua Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Perairan Pesisir dan Kelautan (PSP2K) Universitas Bung Hatta Padang.
“Bagi yang telah bisa berenang, diperkenalkan alat-alat skin diving. Setelah bisa skin diving dan juga alat sking divingnya di kolam dan ada teori di kelas dan setelah itu baru pelaksanaan praktek di lapangan di Pulau Pasumpahan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Aqumarine Martius mengatakan, kegiatan hari ini sebetulnya diikuti banyak mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, tapi karena kondisi saat sekarang ini, sebetulnya ada berjumlah 13 orang ,tapi yang hadir hari ini cuma 6 orang. Sebagian anggota yang tidak hadir itu ada yang berhalangan datang, ada pula yang di kampung,” ujar Martius.
“Kegiatan Aqumarine ini adalah memelajari teori yang telah kita lalui selama ini, dan kegiatan dilaksanakan setiap minggu selama tiga bulan,” kata Martius yang diamini oleh Pembina Aqumarine DR. Harfiandri Damanhuri.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang instruktur Aquamarine, Wahyuni, yang mengatakan, materi yang akan kita berikan kepada anggota Aquamarine adalah berenang dan menyelam dan masalah materi telah kita berikan selama dua minggu.
”Tapi karena saat ini terjadi pandemi terpaksa kita laksanakan cara virtual (daring),” ujar Wahyuni.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pebriyan yang mengatakan, masalah materi lebih diutamakan masalah fisik seperti renang dan selam, dan jika mereka telah memiliki kemampuan tersebut, kemudian diberikan ilmu spesifik tentang terumbu karang.
“Mereka yang ikut Aquamarine ini terdiri dari mahasiswa berbagai semester, ada yang dari tahun 2017 sampai 2020,” ujar Pebriyan.
(nas)
