 |
| Kepala SPNF – SKB Kota Solok, Maifalinda Aris, S.Pd. |
MJNews.id – Pemangkasan kegiatan rutin pada setiap instansi unit kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna penanggulangan pandemi Covid-19 bukanlah berita baru sejak 1 tahun belakangan ini.
Hal itu juga dirasakan Kepala Sekolah Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Solok, Maifalinda Aris, S.Pd.
Dia mengakui, dari delapan kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), pada tahun ajaran pendidikan 2021 ini, hanya kegiatan menjahit dan asesoris yang jalan dalam waktu dekat ini. Sedangkan Pendidikan Kesetaraan bagi siswa Paket A, B dan C tidak ada persoalan.
Bahkan pelaksanaan Ujian Paket B dan Paket C sudah dilaksanakan, tinggal menunggu hasil ujian, pada bulan Mei dan Juni 2021. Peserta Ujian Kesetaraan Paket B diikuti 24 siswa dari 45 siswa terdaftar. Sedangkan peserta Ujian Kesetaraan Paket C diikuti 17 siswa dari 44 siswa terdaftar.
Buk Syifa, demikian panggilan akrab Maifalinda Aris mengakui, perubahan nomor hp siswa dan perubahan tersebut tak diberitahu lagi ke sekolah merupakan kendala saat sekolah menghubungi balik siswa untuk ujian.
Sementara kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup seperti pelatihan kecantikan wajah dan kulit, acesoris mutiara, pelatihan bordir, pelatihan kaligrafi, menjahit kostum dasar dan automotif tahun 2021 ini ditiadakan.
(zal)
