Pendidikan

Kebakaran Sebabkan Ratusan Santri Ponpes Cahaya Islam Dirumahkan, Kerugian Rp 600 Juta

80
×

Kebakaran Sebabkan Ratusan Santri Ponpes Cahaya Islam Dirumahkan, Kerugian Rp 600 Juta

Sebarkan artikel ini
Asrama Putri Pondok Pesantr
Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh Terbakar. (ist)

MJNews.id – Musibah kebakaran yang menimpa Asrama Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Cahaya Islam di lingkungan Padang Kaduduak Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, yang terjadi pada Sabtu (16/1/2021) dinihari sekitar pukul 01.10 WIB, menyebabkan 124 santriwati dan 20 orang ustadzah harus dirumahkan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh Agus Rubiono, Kabid Kedaruratan Logistik Jasriyal, kepada wartawan, Minggu (17/1/2021), mengatakan, dari informasi yang diterima, dari saksi mata pada kejadian dinihari itu, si jago merah telah menghanguskan satu ruang tidur santri, dua kamar mandi, satu ruang pembina, 80 unit lemari, 60 unit kasur dan dua unit laptop.

“Para santriwati saat ini telah dipulangkan dan dijemput orang tua mereka masing-masing. Bersyukur sekali kita tak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp600 juta lebih,” ujarnya, yang juga didampingi Kabid Rehab Dekon An Denitral dan Kasi Rehab Usfa Inserman.

Dikatakan, Minggu pagi pukul 08.00 WIB dilakukan gotong royong bersama BPBD, Satpol PP dan Damkar bersama PMI untuk melakukan pembenahan dan pembersihan kepada puing-puing bekas kebakaran, dikoordinir oleh Kabid KL BPBD di lapangan. “Langkah ini kita lakukan untuk membantu pihak Yayasan Cahaya Islami, agar dapat mengambil langkah selanjutnya terhadap gedung asrama mereka yang terbakar ini,” kata Agus.

Sementara Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan bantuan berupa randang kepada Pondok Pesantren Cahaya Islam yang dilanda musibah itu. Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, didampingi Kadisnakerin Wal Asri, Kadis Sosial Erwan, Kabag Kesra Ul Fakhri, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, Kabid Pemberdayaan Sosial Ance Alfiando dan Kepala UPTD Sentra Randang Novid Ardy, menyerahkan bantuan 15 paket daging rendang siap saji itu kepada pihak Yayasan Cahaya Islam.

Sekdako Rida Ananda mengatakan, semoga randang siap saji yang diserahkan ini dapat membantu kebutuhan makanan asrama sementara. Sekda juga berpesan kepada setiap warga agar waspada api. Apabila meninggalkan rumah pastikan tidak ada sumber api yang hidup seperti kompor dan lain sebagainya.

“Musibah bisa datang kapan saja, yang penting kita harus waspada. Bila ada kejadian segera lapor kepada aparat berwenang, kita di Pemko memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC), atau instal aplikasi polisiku di smartphone, pencet tombol paniknya,” ucapnya.

Kepala SMP Cahaya Islam Arnol, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemko Payakumbuh. Dirinya menyampaikan untuk sementara para santriwati yang tinggal di asrama yang terbakar itu, sudah dijemput oleh orang tua mereka. Dan mereka ini akan tinggal di rumah untuk beberapa waktu.

“Santriwati kami yang tinggal disini berjumlah 124 orang, beruntung petugas Damkar Kota Payakumbuh cepat datang, sehingga api tidak menjalar ke bangunan belakang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, terimakasih atas perhatian dari Pemko Payakumbuh ini,” kata Arnol.

(fik)

Kami Hadir di Google News