MJNews.id – Jadwal SNMPTN 2021 terus bergulir sesuai yang ketetapan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT. Saat ini, calon peserta SNMPTN 2021 punya kesempatan memperbaiki data sekolah hingga 7 Februari 2021.
Pendaftaran SNMPTN 2021 dijadwalkan berlangsung pada 15-24 Februari 2021 setelah pengisian PDSS. Pengumuman hasil SNMPTN 2021 berlangsung pada 22 Maret 2021 yang dilanjutkan daftar ulang di tiap PTN.
Sebelum melakukan pendaftaran SNMPTN 2021, calon peserta bisa melihat kembali PTN yang paling diminati pada SNMPTN 2020 lalu. Daftar ini memungkinkan calon peserta mempertimbangkan kompetisi SNMPTN 2021 yang akan dihadapi.
LTMPT mengunggah daftar 20 PTN yang paling diminati peserta SNMPTN 2020 di channel YouTube LTMPT OFFICIAL. Daftar tersebut diumumkan saat Siaran Pers Penetapan SNMPTN 2020 pada Rabu (8/4/2020) lalu.
Ada 20 PTN yang paling diminati peserta SNMPTN 2020 di Indonesia pada 2020 lalu. Dari 20 PTN tersebut, terdapat dua PTN dari Sumbar, yakni Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP).
Inilah ke 20 PTN tersebut :
– Universitas Brawijaya: 30.932
– Universitas Diponegoro: 29.316
– Universitas Gadjah Mada: 25.604
– Universitas Padjadjaran: 25.305
– Universitas Negeri Semarang: 24.581
– Universitas Pendidikan Indonesia: 23.204
– Universitas Sebelas Maret: 22.011
– Universitas Sumatera Utara: 20.859
– Universitas Negeri Yogyakarta: 20.509
– Universitas Negeri Jakarta: 18.096 siswa
– Universitas Indonesia: 17.356
– Universitas Hasanuddin: 16.931
– Universitas Andalas: 15.110
– Universitas Negeri Surabaya: 15.099
– Institut Pertanian Bogor: 15.077
– Universitas Riau: 14.955
– Universitas Negeri Malang: 14.809
– Universitas Airlangga: 14.732
– Universitas Sriwijaya: 14.644
– Universitas Negeri Padang: 14.233
Ketua LTMPT Mohammad Nasih menyampaikan, total pendaftar pada SNMPTN 2020 mencapai 489.601 peserta. Jumlah tersebut sudah mencakup pendaftar di PTN pilihan pertama dan kedua dalam SNMPTN 2020.
Dengan banyaknya peserta, daya tampung PTN pada SNMPTN 2020 hanya 101.772 bangku kuliah. Artinya, ada persaingan di antara para peserta untuk melanjutkan kuliah di PTN pilihannya.
“Jika dilihat dari data yang ada, persen keketatan pendaftar adalah 19,74 persen yang kira-kira setara 1:5. Sedangkan untuk persen keketatan pendaftar dengan KIP Kuliah adalah 26,32 persen,” kata Nasih seperti dikutip detikcom.
Dari jumlah tersebut, peserta SNMPTN 2020 yang mendaftar dengan KIP Kuliah secara umum lebih berpeluang untuk lolos seleksi. Data ini juga mengindikasikan peserta yang mendaftar dengan KIP Kuliah umumnya memiliki posisi rangking dan data akademik yang lebih dari rata-rata.
(dtc)
