Opini

Lays, Doritos dan Cheetos, Bukan Sekedar Makanan Ringan

94
×

Lays, Doritos dan Cheetos, Bukan Sekedar Makanan Ringan

Sebarkan artikel ini
Fathan Mubina
Fathan Mubina.

MJNews.id – PT Indofood Fritolay Makmur (IFM) akan memutus perjanjian lisensi dengan PepsiCo yang memegang ketiga merek makanan ringan tersebut. Makanan-makanan ringan milik PepsiCo akan mengalami pemberhentian produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan, dan pendistribusian produk oleh IFL pada bulan Agustus 2021.

Hal ini dikarenakan PepsiCo yang merupakan afiliasi Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay) telah resmi diakuisisi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Makanan ringan seperti Chiki, Chitato, JetZ, dan Qtela juga merupakan merek terkenal yang diproduksi Indofood. Tetapi, makanan ringan tersebut bukan merupakan produk yang lisensinya di bawah garapan PepsiCo.

Pemberhentian produksi merek makanan ringan tersebut mengundang berbagai tanggapan dari netizen, bahkan menjadikan Lays salah satu merek makanan yang paling banyak dibicarakan. Pemberhentian produksi makanan ringan tersebut membuat beberapa netizen merasa sedih dan kecewa.

“Lays, chitato, my love,” tulis @JLiquorwested dengan menambahkan emoticon sedih.

Seperti pada akun @sushidal yang membandingkan perbedaan awal tahun 2020 dengan awal tahun 2021. “Awal 2020: panic buying masker & hand sanitizer, awal 2021: panic buying lays doritos cheetos,” ujarnya.

Lalu ia juga menambahkan “kyknya gw bnrn mauuua beli lays seabrek-abrek yaallah sedih bgtdah.” 

Selain itu, ada juga netizen yang masih belum percaya bahwa produk ini dihentikan produksinya. Dikarenakan ia memiliki kenangan tertentu dengan produk makanan ringan tersebut.

Seperti pada akun @etherenjuntiny. “Ini beneran??? Yahh jangan dong…. Lays salah satu kenangan mas mantan apalagi yg rumput laut ntar kalo tiba-tiba kangen makan apa” ujarnya.

Melihat tanggapan dari netizen tersebut, dapat disimpulkan bahwa merek makanan ringan terutama Lays, telah menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar makanan ringan. Zat yang terkandung dalam sebungkus makanan ringan tersebut tidak lagi hanya campuran komposisi yang dilengkapi dengan bumbu atau MSG. Namun, juga menyimpan nilai-nilai sentimental yang saya rasa sulit untuk digantikan.

Dalam beberapa tanggapan netizen tadi juga disebutkan bahwa makanan ringan ini juga dapat menyimpan kenangan dengan sesorang yang istimewa. Tetapi, mau bagaimana pun permainan ekonomi tetap menjadi agenda yang harus dilaksanakan bagi orang-orang tertentu.

Disebutkan dalam keterbukaan infomasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa hal ini dilakukan karena berakhirnya perjanjian lisensi dengan PepsiCo. IFL akan menghentikan produksi merek yang memiliki lisensi Firtolay setelah masa transisi yang akan berlangsung selama 6 bulan ke depan.

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Gideon A Putro pengatakan bahwa nilai transaksi pembelian saham PepsiCo di IFL sebesar Rp494 miliar. Nilai itu menjadikan 99,99% saham IFL dipegang oleh Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

(Fathan Mubina)

Kami Hadir di Google News