![]() |
Polres Dharmasraya Bantu Korban Banjir di Kapalo Koto. (eko) |
DHARMASRAYA, MJNews.ID – Bentuk Kepudulian terhadap korban banjir di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Minggu dini hari, Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono, SIk didampingi Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Hendriza Oktavianis, SH, memberikan bantuan sembako untuk membantu dan meringankan beban warga sebagai bentuk Kepedulian Polri dengan masyarakat, Minggu 11 Juli 2021.
Dalam penyerahan bantuan sembako tersebut dihadiri Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak, Kepala Jorong Kapalo Koto Darwin, Ketua Pemuda Nagari Sikabau Herawadi, Kepala Puskesmas Sungai Dareh Mulyati serta Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Nagari Sikabau kemudian warga korban banjir.
Kapolres didampingi Kapolsek Pulau Punjung Iptu Hendriza Oktavianis, SH, saat memberikan bantuan kepada warga mengatakan, kami dapat laporan dari anggota dengan adanya peristiwa banjir malam tadi, dan saya monitor terus tentang perkembangan banjir ini.
Ditambahkan Kapolres, bantuan sembako yang diberikan ini untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat daerah ini yang terkena banjir tadi malam dan ini merupakan Kepedulian Polri dengan masyarakat serta menjalankan program Kapolri “Presisi”, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Melihat kondisi saat ini, air Batang Mimpi ini sudah mulai surut dan masyarakat sudah membersihkan rumah yang terendam air dan lumpur, nanti masyarakat beraktivitas seperti semula. “Jaga kesehatan, kemudian patuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” ucap Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono.
Sementara itu, Wali Nagari Sikabau Abdul Razak mengucapkan terima kasih mewakili Pemerintah Nagari Sikabau kepada Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono bersama jajaran yang telah peduli terhadap masyarakat yang tadi malam terkena musibah banjir.
Data berhasil dikumpukan, sebanyak 20 rumah dan mushala dan 24 kepala keluarga diungsikan tadi malam. Alhamdulillah pagi tadi menjelang subuh, air di pemukiman ini sudah surut dan masyarakat telah membersihkan rumah dan peralatan rumah tangga dan yang tergenang air. Beberapa orang tenaga medis puskesmas juga telah melakukan pendampingan kesehatan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Menurut informasi, banjir kali ini merupakan banjir yang kesekian kalinya merendam rumah masyarakat sejak 1975 lalu.
“Dengan adanya musibah ini, nanti kami dari pemerintah nagari mencarikan solusi yang terbaik,” ucap Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak.
(eko)