![]() |
Kepala DPPKAD Kota Padang Panjang, Winarno. |
MJNews.id – Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah duet kepemimpinan Fadly Amran – Asrul sepertinya tidak henti-hentinya menerima penghargaan. Baik penghargaan tingkat nasional atau provinsi.
Bukti sahihnya, pada Jumat 30 April 2021, sang Wali Kota Fadly Amran kembali menerima penghargaan berupa WTP dari Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Sumatera Barat, Yusna Dewi, SE, M.Si, Ak yang diserahkan secara virtual.
Keberhasilan Pemko Padang Panjang meraih prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dalam hal pengelolaan keuangan negara. Dalam situasi pandemi Covid-19 itu merupakan sebuah prestasi cukup luar biasa jajaran DPPKAD. Pasalnya, selama pandemi itu kerap terjadi pengalihan alokasi anggaran untuk dana Covid-19 serta pemberian bantuan tunai ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala DPPKAD Kota Padang Panjang, Winarno, SE, Jumat 30 April 2021, saat disambangi MJNews.id, di ruang kerjanya mengatakan, bagi kami di DPPKAD prestasi WTP untuk kelima kali ini adalah semacam cambuk atau motifasi untuk meningkatkan kinerja sesuai yang diamanahkan pemerintah dan masyarakat. Memang, di sektor pengelolaan keuangan negara ini kita sangat dituntut ekstra hati-hati dalam bekerja.
Pemberian opini WTP tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BPK Sumatera Barat, Yusna Dewi pada acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 melalui video conference di ruang VIP, Jumat 30 April 2021.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Fadly Amran, BBA, Dt. Paduko Malano, Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DR. Winarno.
Lebih jauh Winarno mengatakan, kriteria untuk menentukan opini didasarkan pada kesesuaian SAP, kecukupan informasi, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Untuk daerah yang telah meraih opini WTP bukanlah jaminan bahwa tidak ada fraud atau kecurangan lainnya.
“Apabila ditemukan penyimpangan, kecurangan, atau pelanggaran yang berdampak pada kerugian negara. Akan terungkap ungkap dalam LHP,” kata Winarno.
“Besarnya manfaat dari pemeriksaan ini tidak terletak pada temuan pemeriksaan yang dilaporkan atau rekomendasi yang dibuat. Tetapi terletak pada efektivitas pimpinan daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi pemeriksaan,” tegasnya
WTP tersebut, merupakan upaya kerja keras dan komitmen dari pemerintah daerah dan semua pihak yang selalu menginginkan perubahan dan perbaikan serta mengikuti alur dan regulasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Perolehan WTP ini merupakan semangat baru untuk meningkatkan kinerja di waktu berikutnya. Dengan perolehan lima kali akan semakin memacu kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi jalannya pemerintahan di Kota Padang Panjang.
Terhadap catatan perbaikan yang diberikan oleh BPK pihaknya dalam waktu se singkat-singkatnya segera melakukan perbaikan. Artinya, hal wajar dalam sebuah pemeriksaan, jika ada perbaikan perbaikan. Yang terpenting, kita tidak melanggar hal yang subtansi dalam sebuah pemeriksaan.
Perolehan WTP yang ke lima kalinya merupakan capaian yang sangat luar biasa oleh pemerintah daerah dan bisa menjadi cambuk untuk terus melakukan perbaikan.
“Sinergitas antara legislatif dengan eksekutif dalam penyelenggaraan pemerintah daerah akan terus disinkronkan agar tujuan bersama kita bisa segera terwujud,” katanya.
“Jalinan, kerjama sama antar lembaga DPRD dan OPD selama ini berjalan bagus. Untuk, hal hal yang prinsip selama hubungan itu terjalin baik. Buktinya, setiap pemeriksaan berkala dilakukan pemerintah daerah terhadap masing masing OPD, selama ini tidak ada kendala dan berjalan sesuai harapan,” ujar Winarno.
Untuk itu, selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, mengucapapkan terimakasih banyak atas kerja sama sudah terjalin selama ini. “Buktinya, berkat jalianan kerja sama yang baik, Padang Panjang kembali meraih WTP untuk kelima kalinya,” tukuk Winarno.
Sementara Walikota Fadly Amran mengatakan, kesuksesan Padang Panjang meraih prestasi WTP untuk yang kelima kali secara berturut turut merupakan prestasi bersama. “Ini harus dipertahankan terus. Jika dapat kedepannya lebih ditingkatkan lagi agar prestasi lebih tinggi dapat dicapai,” katanya.
Artinya, di masa-masa susah seperti sekarang ini. Pergeseran dan penggurangan anggaran, sangat berimbas pada jalanya roda pemerintahan. “Berkat kerja sama antara pemerintah dengan DPRD, masa masa sulit iti dapat diatasi dengan berbagai konsekwensi harus kita terima”, ujar Fadly.
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, turut memberikan apresiasi ke Pemerintah Kota khususnya jajaran DPPKAD. “Jadikan prestasi WTP untuk bekerja lebih giat. lagi. Kita yakin, DPPKAD selaku pengelola keuangan daerah telah berhasil mengemban amanah yang dipikulkan pimpinan daerah ke pundaknya. Masa masa sulit itu, telah sukses dilalui dan berhasil mengantarkan Padang Panjang meraih WTP untuk ke lima kalinya,” tukuk Sang Ketua.
(mutia)