Rumah Tahfiz Shahibul Qur’an Gelar Wisuda Tahfiz dan Lomba Hafiz

Rumah Tahfiz Shahibul Quran

MJNews.id – Perkembangan penghafal Qur’an (Hafiz) di Sumbar sangat luar biasa, termasuk di Padang Panjang menjadi pelopor perkembangan tersebut sebagai negeri yang Islami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Demikian diutarakan Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sumatera Barat, Drs. Syaifullah, MM saat membuka Wisuda Tahfiz Angkatan II dan Lomba Tahfiz, Sabtu 10 April 2021, di Islamic Center Padang Panjang yang diselenggarakan Rumah Tahfiz Shahibul Qur’an.

Syaifullah mengatakan, pemerintah Sumbar sangat bangga dengan adanya wisuda tahfiz. Ini adalah bentuk konkrit visi-misi pemprov maupun pemkab/pemko.

“Sesuai dengan falsafah Minang, Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Pemerintah tidak pernah meninggalkan falsafah itu dalam visi-misinya. Maka tidak perlu banyak teori, tetapi kegiatan ini yang menjadi langkah nyata dalam penerapan ABS-SBK,” tuturnya.

Baca Juga  Pembangunan Komplek Perguruan SMP IT Qurrata A'Yun Bulakan Resmi Dimulai

Terkait dengan rumah tahfizh, katanya lagi, pemprov telah menyediakan dana hibah untuk rumah-rumah tahfizh. Dia berharap, dengan adanya rumah tahfizh di tengah masyarakat, dapat menjadi motivasi dan bernilai ibadah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebutkan, keberadaan rumah tahfizh menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah. Demi mewujutkan Padang Panjang bermarwah dan bermartabat.

“Kita sangat memberikan apresiasi terhadap keberadaan rumah-rumah tahfizh yang ada di Kota Padang Panjang. Mudah-mudahan ke depan, kita bisa bersinergi dan pemerintah akan selalu memberi perhatian agar anak-anak kita menjadi anak yang cinta Al Qur’an dan mencerminkan masyarakat Serambi Mekkah,” ucapnya.

Baca Juga  Bupati Pessel Buka Diklatsar CPNS Angkatan I dan II

Wisuda tahfizh dan lomba tahfizh kali ini, sebut Pimpinan Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an, Ustadz Esa Ahmadi, SIQ, S.Pd.I, diikuti sebanyak 75 santri dengan hafalan dari Juz 1 sampai Juz 8. Untuk Lomba Tahfizh, mengundang dewan hakim nasional, H. Muklis, SMIQ dan Bakri, SIQ, M.Pd.

Ustadz Esa juga menjelaskan, sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari infaq wali santri dan donator lintas negara. Sisa dari dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an.

(pgl)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *