LPPL Amping Parak Bangun Markas Pengawas di Kawasan Konservasi

markas pengawas

MJNews.id – Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membangun Markas Pengawas yang berada di kawasan konservasi mangrove dan penyu Nagari Amping Parak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Ya, tahun 2021 ini LPPL Amping Parak segera punya Markas Pengawas sendiri yang dibiayai oleh PSDKP Provinsi Sumatera Barat,’ ungkap Ketua LPPL Amping Parak, Haridman, Rabu (21/4).

Haridman menjelaskan, kini pengerjaan pembangunan Markas Pengawas tersebut sudah sekitar 70 persen. Markas mungil itu tentunya memiliki arti dan manfaat besar bagi LPPL Amping Parak. 

Baca Juga  Kampus STIH dan STISIP Padang Diambil Alih, YPKMI Laporkan UNP ke Komnas HAM

“Tentu tidak mudah untuk mendirikan Markas Pengawas ini. Organisasi pengawasnya sudah harus memiliki kompetensi pengawas, dan itu dimiliki LPPL Amping Parak,” katanya.

Ia menyebutkan, Markas Pengawas nantinya akan dilengkapi fasilitas pengawas, dan di luar akan ada kapal patroli yang representatif untuk operasional memburu pelanggar hukum. 

Sementara itu, pada tahun 2020 lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menganugerahi Pokmaswas terbaik nasional kepada Pokmaswas LPPL Amping Parak. Penilaian itu sebelumnya dilakukan oleh Pasukan Baret Biru Tua PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Baca Juga  Pemkab Pasbar bersama BPJS Kesehatan Samakan Persepsi tentang JKN

Dikatakan Haridman, kegiatan pelatihan pengawasan oleh PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI terhadap LPPL Amping Parak, Kecamatan Sutera juga telah berlangsung semenjak 2015 lalu. 

“Sejumlah fasilitas pengawasan juga mendukung pelatihan dan pembinaan yang diterima LPPL. Adakalanya LPPL turut patroli gabungan ke lautan lepas guna mengawasi aktivitas illegal fishing,” ungkapnya.

(myd)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *