Pesan Wabup Tanah Datar, Jangan Berhenti Baca Quran Setelah Khatam

Richi Aprian mengalungkan medali
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian mengalungkan medali kepada salah seorang anak yang mengikuti khatam Alquran, di Masjid Raya Lima Kaum. (musriadi musanif)

MJNews.id – Khatam bukanlah akhir dari membaca Alquran, bukan pula berhenti mendalami makna yang terkandung di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


 

“Dengan mengikuti khatam ini bukanlah menjadi pertanda kita berhenti membaca Alquran. Malah sebaliknya, seseorang yang sudah khatam harus membaca dan mendalaminya, lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengulang-ulang, maka bacaannya semakin berkualitas,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Minggu (7/3/2021), di Masjid Raya Lima Kaum.

Richi mengatakan hal itu, saat memberi sambutan pada kegiatan khatam Alquran bagi 26 orang santri TPA/TPSA Al-Ikhlas yang berbasis di masjid tersebut.

Baca Juga  Wabup Pasbar Buka Musrenbang Kecamatan Pasaman

Wabup mengatakan, kegiatan khatam atau wisuda santri TPA dan TPSA merupakan tradisi perayaan masyarakat, sebagai apresiasi dan kebanggaan terhadap anak mereka yang berhasil menyelesaikan kegiatan belajar membaca Alquran.

Anak-anak yang mengikuti wisuda atau khatam itu, juga diarak melewati jalan utama di sekitar masjid tempat mereka belajar membaca Alquran.

Atas nama pemerintah daerah, Richi pada kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat kepada 26 orang anak yang mengikuti khatam, orangtua mereka, guru-guru TPSA dan pengurus masjid.

“Dari sinilah nanti akan lahir pemimpin di masa depan. Generasi muda Qurani yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan kita hari ini. Saya berpesan kepada orangtua santri, teruslah dorong anak-anak kita membaca dan belajar Alquran, bukan berhenti setelah khatam,” tegasnya.

Baca Juga  Pasangan Lansia Berhasil Diselamatkan dari Kobaran Api

Untuk mendukung usaha meningkatkan kualitas pendidikan di TPA dan TPSA, menurut Richi, pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan kesejahteraan guru-gurunya, karena memiliki korelasi yang erat dengan meningkatnya motivasi guru mengajar para santri mereka.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lima Kaum Dafrizon menjelaskan, anak-anak yang mengikuti wisuda khatam sudah melewati proses seleksi yang ketat oleh tim tingkat kecamatan. Dia berharap, anak-anak yang sudah diwisuda itu, dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

(mus/ben)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *