![]() |
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah berdialog dengan Wagub Audy Joinaldy dengan Bupati Tanah datar, Eka Putra. |
MJNews.id – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah menjanjikan perbaikan akses jalan menuju Kabupaten Tanah Datar. Sebab, daerah tersebut dikenal dengan sektor pariwisatanya.
“Minat orang datang ke Tanah Datar cukup tinggi. Di sini banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Masalahnya, akses jalan menuju Luak nan Tuo masih belum bagus. Ini harus kita benahi,” ujar Gubernur Mahyeldi, Senin (8/3/2021), saat memimpin rapat koordinasi dengan bupati dan walikota se-Sumbar.
Rapat koordinasi itu diadakan, sebagai upaya pemerintah dalam melakukan sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan antara provinsi, kabupaten, dan kota untuk perencanaan tahun 2022 nanti.
Gubernur menyebut, perbaikan dan pelebaran akses jalan raya menjadi hal yang penting bagi Tanah Datar. Bila akses jalan sudah bagus, ujarnya, maka sektor-sektor pembangunan lainnya akan bergerak pula.
Mahyeldi berpesan, agar Pemkab Tanah Datar bersungguh-sungguh membebaskan lahan, sehingga pekerjaan pembangunannya bisa dilaksanakan.
Kalau gubernur menyebut potensi di bidang pariwisata, maka Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyatakan, Tanah Datar merupakan salah satu daerah penghasil telur ayam terbesar. Sektor peternakan ini, katanya, juga harus dkembangkan, termasuk pengembangan perkebunan jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam itu.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, pada kesempatan itu menegaskan, pada dasarnya pihaknya mendukung sepenuhnya prioritas program pembangunan, termasuk yang menjadi unggulan provinsi.
“Secara prinsip, program prioritas pembangunan di Tanah Datar selaras dengan Pemprov Sumbar. Beberapa program juga sudah dimasukkan ke dalam APBD kabupaten, dan mendapat penganggaran dari APBD provinsi,” kata Eka, sebagaimana disiarkan melalui Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar, Selasa (9/3/2021).
Salah satu program prioritas itu, ujar bupati, menciptakan seribu wirausaha baru di Tanah Datar. Ini, tegasnya, sejalan dengan program unggulan provinsi, yakni mencetak 100 ribu milenial enterpreneur, women entrepreneur, dan pelaku ekonomi kreatif.
Melalui forum itu, bupati juga mengusulkan kegiatan yang didanai dengan APBD provinsi, terutama bidang Sumber Daya Manusia, sosial kemasyarakatan, pertanian, perdagangan dan UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata, serta infrastruktur.
Terkait dengan kondisi jalan provinsi yang kini sudah banyak rusak di wilayah Kabupaten Tanah Datar, bupati juga mengusulkan kepada pemprov agar dilakukan perbaikan, pembangunan embung, dan pembangunan infrastruktur lainnya.
(mus/ben)