MJNews.id – Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) dan jajaran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), diminta agar tetap menjaga semangat humanis ketika bertugas di lapangan.
Selain humanis, satuan penegak Peraturan Daerah (Perda) itu diminta pula bekerja profesional, serta tetap menerapkan semangat yang terkandung di dalam filosofis Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun profesionalisme, tetapi dalam berhadapan dengan masyarakat di lapangan, kedepankan semangat humanis,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Satpol PP ke-71 dan Satlinmas ke-59 Tahun 2021, di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Padang, Rabu 17 Maret 2021.
Upacara peringatan HUT Satpol PP Tingkat Provinsi Sumatera Barat kali ini, bagi Kabupaten Tanah Datar tentu memiliki keistimewaan. Pasalnya, selain dihadiri Wabup Richi, Kepala Dinas Satpol PP Damkar Yusnen, dipercaya pula menjadi komandan upacara.
Wabup mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, jajaran Satpol PP harus berada di garda terdepan, dalam rangka mendukung upaya pemerintah mengendalikan dan mencegah penularan Virus Corona, terutama dengan menegakkan perda terkait, di samping menunaikan tugas-tugas rutin lainnya.
Disebutkan, menegakkan perda terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bukanlah pekerjaan mudah. Upaya itu, tuturnya, tidak saja memerlukan profesionalisme pelaksanaan tugas, tetapi juga keahlian melakukan pendekatan terhadap masyarakat, sehingga tidak berbenturan dengan berbagai pengampu kepentingan di lapangan.
“Kita tentu sama berharap, pandemi ini cepat berlalu, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala,” katanya.
Inspektur Upacara yang juga Sekdaprov Sumbar Alwis, dalam amanatnya menegaskan, Satpol PP dan Satlinmas memiliki posisi strategis, karena menjadi mitra aparat keamanan dan mengemban tugas sebagai petugas penegakan perda. Ada juga peran lain, menurut Alwis, yakni melindungi dan memberi rasa aman kepada masyarakat.
Agar bisa menunaikan tugas dengan baik, katanya mengutip pidato sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, seluruh jajaran Satpol PP diminta untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khusus, sehingga bisa mewujudkan tatanan organisasi berkualitas dan mendapat kepercayaan publik.
“Meski perlu mendapat dukungan publik, bukan berarti Satpol PP dan Satlinmas boleh melakukan pembiaran terhadap masyarakat yang melanggar aturan. Sebab, melanggar aturan itu dapat merugikan masyarakat lainnya. Makanya, dalam bertugas segenap anggota Satpol PP harus mengedepankan kehati-hatian dan humanis,” ujarnya.
(mus/ben)