Inovasi di Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Warga Binaan Jadi Santri Ponpes Kauman

Inovasi di Rutan Kelas IIB Padang Panjang

MJNews.id – Sebuah inovasi humanis dan agamis dilakukan Rumah Tahanan Negara (rutan) Kelas IIB Padang Panjang. Di bawah kepemimpinan Ka Rutan, Rudi Kristiawan, A.Md.IP, SH, MM menghadirkan pondok pesantren (ponpes) bagi warga binaan. Namanya Ponpes Muhammadiyah Kauman Cabang Rutan Padang Panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Ponpes ini diperuntukan bagi warga binaan pemasyarakatan di rutan. Dengan harapan, bekal keagamaan yang didapat, bisa membuat mereka tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan dan dapat diterima kembali di masyarakat setelah keluar dari sini,” ujar Rudi saat peresmian ponpes, Kamis (25/2/2021).

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Iriansyah Tanjung, S.E, M.Si, mewakili walikota meresmikan ponpes ini menyebutkan, Pemko menyambut baik dan mengapresiasi atas keberadaan ponpes di rutan ini.

Baca Juga  Bank Nagari Syariah Bantu Sarpra PTSP Kemenag Kota Solok

“Hal ini menandakan, Rutan Kelas IIB Padang Panjang menunjukan kepedulian kepada pedidikan keagamaan, sekaligus dapat berbaur dengan nilai-nilai dan prinsip di Kota Serambi Mekkah ini,” katanya.

Sementara itu, Mudir Ponpes Muhammadiyah Kauman, Derliana, M.A mengatakan, ponpes ini merupakan ide yang sangat bagus dari kepala rutan dan Muhammadyah juga mendukung penuh.

“Prinsip dari Perserikatan Muhammadyah adalah bagaimana mencerdaskan umat dan bangsa. Warga binaan yang ada di rutan ini adalah juga harus kita cerdaskan terutama dalam bidang keagamaan,” tuturnya.

Baca Juga  Tempat Uji Kompetensi, BPSDM Sumbar Peroleh Akreditasi Pelatihan

Derliana menjelaskan, khusus di cabang rutan ini, ponpes memakai kurikukun sistem cepat dengan memprioritaskan iman dan taqwa. Dengan acuan kepada Al Qur’an, fiqih ibadah, hadist, dan tausiah keagamaan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 4 hari dalam seminggu, dari jam 10.30 sampai ba’da Dzuhur. 

“Bagi warga binaan yang akan keluar, akan melakukan ujian terlebih dahulu agar mendapat sertifikat atas nama Ponpes Muhammadyah Kauman,” tambahnya.

Turut hadir dalam peresmian ini, Forkopimda, Kakan Kemenag, Drs. H. Gusman Piliang, M.M, ketua Muhammadyah Pabasko, GM Harian Rakyat Sumbar, dan undangan lainnya.

(rls/pgl)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *